Rumah

>

Mesin Pengemas Blister DPP-260R

Mesin Pengemas Blister DPP-260R
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-1
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-2
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-3
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-4
Mesin Pengemas Blister DPP-260R
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-1
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-2
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-3
Mesin Pengemas Blister DPP-260R-4

Mesin Pengemas Blister DPP-260R

Dengan fungsi pembentukan, pemberian makan, penyegelan, pelubangan, penghitungan, dan kode nomor batch yang sepenuhnya otomatis, mesin ini dapat secara otomatis menyegel tablet, kapsul, dan rokok elektrik ke dalam panel komposit aluminium-plastik atau pelat aluminium. Cara ideal untuk mengemas produk Anda secara efisien dan hemat biaya.

Spesifikasi:

Hingga 10.800 pelat/jam

Berlaku untuk tablet, kapsul dan rokok elektrik

Pengiriman Cepat 15 Hari

Cocok untuk bahan PVC, PS, PET

Bagaimana Cara Kerjanya?

Selain sekadar menyegel material ke dalam pelat blister, mesin pengemas blister Ruida Packing dilengkapi dengan beberapa teknologi untuk memastikan proses produksi yang lancar dan efisien.

Fitur Utama

Kapasitas produksi : 10.800 blister/jam
Diameter dan Kedalaman Pembentukan Maks.: 250*160*15mm Kedalaman Maks. 26mm (dibuat khusus)
Daya Total : 6,0 kW
Kekuatan : 380/220V/50Hz (dapat disesuaikan)
Ukuran Keseluruhan Mesin : Ukuran 3500×740×1680 mm

 

1.Mesin pengemas blister mengadopsi jenis baru poros penekan rol motor servo yang akurasi traksinya adalah 0 kesalahan, kecepatannya cepat, dan bahan pengemas tidak mundur saat dihentikan.

2. Desain platform besar dari kapsul tablet mesin blister. Transmisi daya dan kotak cam semuanya terpasang di bawah bodi, yang memudahkan pembersihan dan perawatan setelah digunakan.

3. Desain cetakan modular, pemasangan cepat slot kartu yang dapat ditarik keluar, mudah dan cepat untuk mengganti cetakan, seluruh set cetakan dapat dipasang dalam 10 menit.

Bagian Utama

id_IDIndonesian

Permintaan Penawaran

    *Kami menghormati kerahasiaan Anda dan semua informasi dilindungi.